Hari ini, harimu !!! Hari ini, harimu !!

Dengarkanlah dulu syair yang dilantunkan oleh saudara Thabit : "Jika engkau berada di pagi hari, maka jangan tunggu petang hari...Jika engkau berada di petang hari jangan tunggu esok pagi".


Kehidupan adalah hari yang mana kita sedang menjalaninya sekarang, bukannya kemarin, bukannya semalam yang mana ia telah berlalu pergi dan juga bukan hari esok yang mana kita pun belum pasti apa yang bakal terjadi, apa yang bakal kita hadapi. Hari ini adalah sekarang, yang mana kita merasai hangatnya matahari, sejuknya embun pagi dan cantiknya matahari terbenam. Umur kita adalah hari yang sedang kita jalani. Sebuah syair mengatakan : "Apa yang telah berlaku tidak akan kembali, masa depan juga sesuatu yang misteri. Kehidupan sebenarnya adalah waktu di mana kita berada di saat ini".


Bayangkanlah kita hanya hidup untuk hari ini sahaja lalu kita dimatikan, tapi kita telah mensia-siakan waktu itu dengan perkara-perkara yang tidak berfaedah,apakah bekalan yang kita bawa untuk menghadap Nya?? Jadi, tukarlah perpepsi kita, yang mana kita hidup hari ni,dan mungkin sesaat nanti nyawa ini akan di ambil balik, maka kita tidak akan terpengaruh dengan kelamnya masa lalu ataupun mimpi buruk yang akan menimpa kita pada masa yang akan datang.


Untuk hari ini sahaja, curahkanlah segala perhatian dan usaha kita. Kerahkanlah segala kemampuan dan apa yang kita miliki kerana Allah. Laksanakanlah solat dengan khusyuk, bacalah Al-Quran dengan penuh keinsafan, berzikir dengan hati yang hidup, berakhlak yang mulia, redha dengan ketentuan Allah SWT, membantu orang lain, mengambil berat suasana dan kesihatan tubuh dan kegiatan lain yang bermanfaat. Pada saat sekarang ni, uruskanlah waktu kita dengan sebaik yang mungkin. Jadikanlah minit demi minit seolah hitungan tahun dan detik demi detik seolah hitungan bulan. Semailah benih kebaikan, berikanlah nasihat yang indah, istifar dari segala dosa, ingatlah Allah selalu dan bersiaplah untuk perjalanan panjang yang akan kita tempuhi.


Kita redha dan sentiasa bersyukur dengan rezeki yang diterima, isteri yang mendampingi, anak-anak, pekerjaan, rumah dan kegiatan yang kita lakukan. Sebagai firman Allah yang bermaksud : " Berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur". Jalanilah hidup kita tanpa ada kesedihan yang tak bertempat, kegundahan, kemarahan, rasa dengki dan iri hati sesama makhluk. Jika sekarang kita makan kek yang lembut dan enak, apakah ada pengaruhnya jika semalam kita makan kek yang keras dan tak sedap?? ( Penulis baru makan kek buatan sendiri )... Atau kek yang datang, yang mana kita tidak tahu bagaimana bentuk dan rasanya?? ( InsyaAllah, hari rabu nnati buat kek lagi, penulis yang gemar kan kek ). Jika kita meneguk air yang segar dalam kehidupan kita sekarang, kenapa harus bersedih dengan air garam yang kita minum semalam atau air yang tidak pasti akan kita minum sesaat lagi?? Hadapi dan nikmatilah d saat ini.


Anggaplah kita hanya akan hidup di saat ini sahaja, sesaat lagi kita akan mati, jadi kita akan rapikan rumah kita, perpustakaan kita, bilik kita, makan sepuasnya, fikir sepuasnya, bertaubat. Saya hidup hari ni sahaja, jadi saya kena baca Quran, buat baik, solat dan bersedekah...Inilah salah satu ungkapan yang sering kita dengarkan, terutama pesakit kanser. Sepatutnya bukan hanya mereka, tapi kita semua. Kita semua bukan nya sihat, walaupun dari luar kita gemuk, jalan laju, tegak tapi hati kita bagaimana??? Sihat ke hati kita?? Hati kita dah diberi makan dan minum ke?? Tanyalah hati masing-masing ye. Untuk itu, tanamkan dalam diri kita, "Hidup hanya hari ini sahaja, berusahalah jangan pernah mengatakan kata-kata kotor, celaan dan umpatan". Tapi, jangan pula, saya hidup hari ni saya nak enjoy sepuas-puasnya, saya nak shoping sepuas-puasnya, saya nak jalan sepuas-puasnya, jangan ke negatif ye tapi pergilah ke positifnya..Jalan-jalanlah ke surau atau masjid, enjoy lah d tanah suci kota Makkah okey...


Kita hanya hidup untuk hari ini sahaja, apa yang berlalu biarkanlah ia berlalu dan tidak akan pernah kembali. Semuanya telah tenggelam seperti terbenam nya matahari senja. Tidak perlu untuk ditangiskan, tidak perlu untuk mensiakan sedikit waktu untuk mengenangkannya, sebab engkau telah pergi meninggalkan ku dan tidak akan kembali lagi untuk selamanya....
Wahai masa depan, engkau juga masih misteri. Saya tidak akan larut dengan mimpi-mimpi, saya tidak akan menjual diri ini dengan sesuatu yang tidak pasti dan saya tidak akan tergesa-gesa untuk melakukan sesuatu yang belum tentu ada, sebab ia belum diciptakan...