Insan yg bergelar sahabat & teman

Sahabat,

Di saat kau datang kepadaku,

Di saat kau ingin ku menemani mu,

Di saat kau datang dekat dengan ku,

Ku rasa sungguh asing,

Debaranku menanti seperti pertama kali ingin bertemu....

Sahabat,

Aku inginkan persahabatan kita yang dulu,

Aku merindukan kasihmu pada ku,

Aku dambakan cinta mu padaku,

Aku masih teringat pada mu,

Dan diwaktu ketika itulah air mataku menitis,

Menitis kerana terlalu merindukan mu,

Dan mahu kata semangat darimu...

Teman,

Di masa kau memberitahu tentang dia,

Dia, di mana insan yang pernah bertakhta di hatimu,

Dia, yang mana kau cintai dan kau ingin meminangnya,

Tapi umur mu yang muda membuatkan ia tidak kesampaian...

Teman,

Disaat kau menceritakan kisah mu padaku,

Setelah masa aku tidak menddengarnya,

Air mataku mengalir lagi,

Ia mengalir tanpa ku pinta,

Ia mengalir tidak mengira tempat,

Ia mengalir begitu deras baik air yang sungai,

Tapi ku cuba menahannya dari dilihat,

Dan kau mengetahui ia mengalir...

Teman,

Aku tidak lagi utuh untuk mendengarnya,

Aku masih lagi lemah untuk menghadapinya,

Aku masih tidak mampu untuk menahan air mata ini supaya ia tidak mengalir,

Tapi ia tetap mengalir,

Mengalir dari pipi jatuh ke bumi,

Seperti air hujan jatuh ke tanah....

Teman,

Andai dirimu masih mencintainya,

Andai dirimu masih menyanyanginya,

Aku rela melepaskan dan merelakan kau pergi,

Mencari cintamu pada dia dan sama-sama melayari cinta itu untuk Nya,

Andai itu bisa membuatkan kau bahagia,

Di dunia dan di akhirat....

Teman,

Ingatlah, aku selalu mendoakan mu,

kesejahteraan mu, kebahagiaaan mu,

Dan ingatlah,

Aku sentiasa merinduimu,

Walau di amna engkau berada,

Kerana engkaulah sahabat,

Dan engkaulag teman.....